Manfaat Kayu Setigi
Setigi adalah kayu paling populer diantara kayu bertuah.
Sebagian orang menyebut sebagai " Raja Kayu Bertuah " karena memiliki
karakter " keras, kuat, dan dinamis " . Setigi ditangan orang yang
berperilaku baik, dapat menjadi " generator " bagi kekuatan
spiritualnya. Kayu Setigi yang asli warnanya hitam kemerah-merahan dan
tenggelam jika dimasukkan pada air (walau hanya secuil).
Banyak
ditemukan didaerah berdekatan dengan pantai laut dan biasanya tumbuh
ditanah berkapur. Pohon ini daunnya menyerupai daun sawo beludru atau
duren yaitu hijau dengan bagian bawah berwarna merah tembaga. Kayu ini
yang masih segar berwarna putih kemerahan namun lama kelamaan berubah
coklat tua dan jika memukul orang hanya menyebabkan pingsan, tidak mati.
Kayu
Stigi secara alami memang sudah memiliki energi dan daya metafisika
tertentu. Kayu bertuah itu bukan hanya cerita belaka, bagi anda yang
mampu menerawang akan tahu bahwa kayu ini memiliki kandungan energi
metafisika yang cukup kuat dan umumnya bersifat menarik atau menyedot
sehingga diharapkan apa yang diniatkan akan segera terwujud.
Hasil
penelitian tahun 1987-1989 di Fakultas MIPA UGM ( Universitas Gajah
Mada) oleh drh. Oentoro dkk, dengan Chronometer/ foto aura menunjukkan
energi yang terdapat pada " Kayu Stigi " , besarnya dua kali lipat
dibanding energi Tosan Aji atau Pusaka. Jika energi pusaka pada level
50, energi kayu bertuah seperti kayu stigi mencapai level 100. Kayu
Setigi yang menempel pada tubuh (kalung, cincin, gelang, dan lain
sebagainya) memunculkan aura orange dan merah menunjukkan kayu ini
dominan unsur kekuatan ( vitalitas, harapan, dan emosi) . Energi dominan
di kepala (otak) .
Fungsi dan khasiat/ manfaat Kayu Setigi ini Insya Allah :
1. Menangkal ilmu hitam dan daya negatif lainnya
2. Menolak wabah penyakit menular dan menyembuhkan kanker
3. Mengobati gigitan hewan berbisa
4. meningkatkan kharisma dan kewibawaan pribadi
5. Memberikan kekuatan tubuh
Selain
itu Kata Masyarakat yang sudah menggunakan kulit kayu setigi juga Insya
Allah bermanfaat sebagai obat penyembuhan sakit gula. Cara
menyembuhkannya adalah sebagai berikut :
1. Kulit Kayu Setigi di bersihkan
2. Lalu Kulit Kayu Setigi Dipotong sesuai ukuran selera anda
3. Setelah di potong Kulit kayu setigi di masukkan ke wajang dan ditambahkan air
4. Masaklah sampe air berubah menjadi warnah Teh
5. Minumlah 2 kali sehari, dan sisa kulit kayu setigi yang sudah di masak di keringkan agar kulit kayu tersebut bisa di gunakan lagi.
Selain Kayu tersebut yang mempunyai berbagi manfaat, Setigi juga bisa digunakan untuk berbagi aksesoris baik wanita maupun pria diantaranya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar