Rabu, 14 Januari 2015

Manfaat Kayu Setigi 

http://fuadmuaffi.blogspot.com/

Setigi adalah kayu paling populer diantara kayu bertuah. Sebagian orang menyebut sebagai " Raja Kayu Bertuah " karena memiliki karakter " keras, kuat, dan dinamis " . Setigi ditangan orang yang berperilaku baik, dapat menjadi " generator " bagi kekuatan spiritualnya. Kayu Setigi yang asli warnanya hitam kemerah-merahan dan tenggelam jika dimasukkan pada air (walau hanya secuil).
 
Banyak ditemukan didaerah berdekatan dengan pantai laut dan biasanya tumbuh ditanah berkapur. Pohon ini daunnya menyerupai daun sawo beludru atau duren yaitu hijau dengan bagian bawah berwarna merah tembaga. Kayu ini yang masih segar berwarna putih kemerahan namun lama kelamaan berubah coklat tua dan jika memukul orang hanya menyebabkan pingsan, tidak mati.
Kayu Stigi secara alami memang sudah memiliki energi dan daya metafisika tertentu. Kayu bertuah itu bukan hanya cerita belaka, bagi anda yang mampu menerawang akan tahu bahwa kayu ini memiliki kandungan energi metafisika yang cukup kuat dan umumnya bersifat menarik atau menyedot sehingga diharapkan apa yang diniatkan akan segera terwujud.
Hasil penelitian tahun 1987-1989 di Fakultas MIPA UGM ( Universitas Gajah Mada) oleh drh. Oentoro dkk, dengan Chronometer/ foto aura menunjukkan energi yang terdapat pada " Kayu Stigi " , besarnya dua kali lipat dibanding energi Tosan Aji atau Pusaka. Jika energi pusaka pada level 50, energi kayu bertuah seperti kayu stigi mencapai level 100. Kayu Setigi yang menempel pada tubuh (kalung, cincin, gelang, dan lain sebagainya) memunculkan aura orange dan merah menunjukkan kayu ini dominan unsur kekuatan ( vitalitas, harapan, dan emosi) . Energi dominan di kepala (otak) .

Fungsi dan khasiat/ manfaat Kayu Setigi ini Insya Allah :

1. Menangkal ilmu hitam dan daya negatif lainnya

2. Menolak wabah penyakit menular dan menyembuhkan kanker

3. Mengobati gigitan hewan berbisa

4. meningkatkan kharisma dan kewibawaan pribadi

5. Memberikan kekuatan tubuh


Selain itu Kata Masyarakat yang sudah menggunakan kulit kayu setigi juga Insya Allah bermanfaat sebagai obat penyembuhan sakit gula. Cara menyembuhkannya adalah sebagai berikut :

1. Kulit Kayu Setigi di bersihkan

2. Lalu Kulit Kayu Setigi Dipotong sesuai ukuran selera anda

3. Setelah di potong Kulit kayu setigi di masukkan ke wajang dan ditambahkan air

4. Masaklah sampe air berubah menjadi warnah Teh

5. Minumlah  2 kali sehari, dan sisa kulit kayu setigi yang sudah di masak di keringkan agar kulit kayu tersebut bisa di gunakan lagi. 

Selain Kayu tersebut yang mempunyai berbagi manfaat, Setigi juga bisa digunakan untuk berbagi aksesoris baik wanita maupun pria diantaranya :

1. Gelang

2. Tasbih

3. Cincin

4. Tali Pinggang

5. Miniatur Kapal Pesiar

6. Tongkat. dan lain-lain

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar